Selasa, 28 Agustus 2012
23.35
No comments
Mengenal Perangkat Jaringan
Pada artikel ini saya akan membahas perangkat apa saja yang digunakan untuk mensupport jaringan, khususnya jaringan LAN (Local Area Network).
Dimana perangkat-perangkat tersebut sangat dibutuhkan untuk memanajemen dan mengelola jaringan agar bisa masing-masing host bisa saling terhubung dan berkomunikasi antara yang satu dengan yang lain. Perangkat tersebut terdiri atas:
1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
Kabel ini berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan (PC, Hub, Switch, Router, Access Point, dan perangkat lain yang dibutuhkan) dan untuk transfer data dan komunikasi data antara masing-masing host. Kabel ini terdiri dari 8 warna dan terdiri dari empat pasang (pair) yang dipilin (twisted) atau disusun saling berlilitan, masing-masing tembaga dilapisi kabel yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded) sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. dan untuk menghubungkan kabel ini ke perangkat-perangkat seperti PC, Hub, Switch, dll tiap-tiap ujung kabel dihubungkan konektor RJ-45 (RJ=register jack) yang merupakan pasangan dari kabel UTP.
RJ 45
2. Tool-tool Perangkat Jaringan
Tool-tool perangkat jaringan yang bisa digunakan antara lain yaitu:
-Cable Tester
Berfungsi untk mengecek kondisi kabel UTP (bagus atau tidak), atau sesuai atau tidak untuk model kabel straight atau cross over.
-Crimping Tool
Berfungsi untuk memasangkan RJ-45 dengan kabel UTP
-Modular Jack
Berfungsi untuk menyambungkan kabel UTP dengan kabel UTP lain.
3. Modem (Modulator Demodulator)
Perangkat ini berfungsi untuk berselancar di dunia internet dimana dia mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal analog kemudian dikirmkan melalui jalur telekomunikasi/telepon, fiber optik, dan tembaga dan dikembalikan lagi menjadi sinyal analog dan diubah menjadi sinyal digital oleh modem.
Contoh salah satu modem yaitu modem ADSL (Asymetric Digital Subscribe Line) yang menggunakan koneksi telepon dengan menggunakan spliter sebagai pembagi line. Posisi Splitter ditempatkan di depan ketika line telepon masuk. Artinya anda tidak boleh mencabangkan line modem untuk ADSL dengan suara secara langsung. Alat Splitter berguna untuk menghilangkan gangguan ketika anda sedang menggunakan ADSL modem. Dengan Splitter keduanya dapat berjalan bersamaan, sehingga pengguna dapat menjawab dan menelpon seseorang dengan telepon biasa. Di sisi lain, pengguna tetap dapat terkoneksi dengan internet melalui ADSL modem.
4. Hub dan Switch
Perangkat ini bekerja pada layer 2 dalam OSI layer, digunakan sebagai jalur untuk menghubungkan PC atau host dalam satu kelompok jaringan, untuk analoginya yaitu apabila ada 10 buah PC yang ingin saling bertukar data antara yang satu dengan yang lain dan memakai 1 printer untuk digunakan bersama-sama, maka dibutuhkan media sebagai jalur data, maka disitulah hub atau switch berperan.
Contoh:
PC 1 ingin bertukar data dengan PC8 maka jalur datanya yaitu PC1 - Switch - PC8
PC1 ingin memakai printer di PC6 maka jalur datanya yaitu PC1 - Switch - PC6 - Printer
Perbedaan antara Hub dan Switch adalah dalam kecepatan transfer datanya. Hub hanya mengulang sinyal yang masuk dari hub ke seluruh port yang ada pada hub, jadi hanya bisa dilakukan satu proses saja, dan proses yang lainnya dilakukan setelah proses yang lain selesai.
Sedangkan di dalam switch setiap port berfungsi juga sebagai suatu bridge. Jika suatu port terhubung dengan suatu device maka secara prinsipal setiap device akan bersifat independen terhadap device lainnya.
Perbedaan lainnya lagi adalah bahwa 10/100 ethernet hub hanya bekerja secara half-duplex, ini artinya adalah sebuah device hanya dapat mengirim atau menerima data pada suatu waktu tertentu. Sedangkan Switch mampu bekerja secara full-duplex yang artinya mampu menerima dan mengirimkan data pada saat yang bersamaan.
Contoh :
Dalam satu jaringan LAN ada 10 PC yang masing-masing PC melakukan berbagai proses secara bersamaan. PC1 melakukan print di PC3, PC2 melakukan transfer data dengan PC3, 4, 5, 6 dan PC yang lainnya melakukan download. Hal ini bisa dilakukan oleh switch karena switch bisa melakukan proses secara bersamaan, Sedangkan Hub melakukan proses yang lain setelah proses sebelumnya telah selesai.
5. Router
Perangkat ini bekerja pada layer 3 OSI, berfungsi untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan meneruskan ke jaringan lainnya. Perbedaan antara switch yaitu, Switch berfungsi untuk menghubungkan perangkat-perangkat untuk membentuk jaringan LAN, sedangkan Router menghubungkan jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya dan meneruskannya ke jaringan LAN lainnya lagi. Router bekerja pada area MAN dan WAN.
Router juga bisa menghubungkan jaringan LAN ke jaringan ISP (Internet Service Provider) seperti Telkom, XL, Indosat, Biz Net, dll, biasanya ini dipakai untuk perusahaan besar untuk melakukan pertukaran data dengan perusahan lain dalam jangakuan yang luas dan lebih mengoptimalkan keamanan data. Dari konsep jaringan tersebut maka bisa dibuat skema jaringan VPN, Leased Line, dll. Hal ini mungkin akan saya bahas dilain waktu (^^).
6. Access Point
Perangkat ini berfungsi untuk menghubungkan jaringan LAN yang ada malalui frekuensi radio atau biasa kita kenal dengan nama wireless keperangkat lain seperti laptop atau PC yang memakai wireless card. Perangkat ini dibutuhkan apabila dalam suatu lokasi beberapa laptop ingin melakukan koneksi ke LAN atau internet tanpa menggunakan kabel maka dengan access point user dapat melakukan koneksi interenet atau LAN.
Cara kerja Access Point:
Misal Access Point dengan konfigurasi sebagai berikut:
IP address: 192.168.1.10
Gateway: 192.168.1.1
DHCP client: 192.168.1.100 - 192.168.1.200
DNS : 202.134.0.155
202.134.0.61
SSID: AP TEST KONEKSI
Access Point tersebut memancarkan frekuensi radio, kemudian masing-masing host (laptop) mencari frekuensi tersebut, setelah selesai maka didapat SSID (Service Set Identifier/nama network yang dipakai pada wireless Access Point) pada laptop dengan nama "AP TEST KONEKSI", setelah user connect maka masing-masing laptop mendapatkan IP address antara 192.168.1.100 - 192.168.1.200. Setelah itu maka user dapat melakukan koneksi LAN dan Internet.
0 komentar:
Posting Komentar